Polresta Padang Jaring Gerombolan Tawuran Bersenjata Tajam
Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menjaring 15
remaja yang menjadi bagian dari gerombolan pelaku tawuran bersenjata
tajam pada Minggu (20/2) pagi sekitar pukul 03.00 WIB.
Petugas
mengamankan belasan remaja tersebut di sejumlah titik seperti Jalan
Samudera kawasan Pantai Padang, Kalawi, Jalan Thamrin, dan Simpang Enam
dalam Operasi Cipta Kondisi yang digelar dari Sabtu (19/2) malam hingga
Minggu pagi.
"Gerombolan tawuran ini selalu berputar-putar
menggunakan sepeda motor, saat bertemu lawan langsung mereka serang,"
kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda
selaku Pamenwas Cipta Kondisi, di Padang.
Menurutnya
pergerakan gerombolan yang berjumlah puluhan orang tersebut bisa
terdeteksi karena ada masyarakat yang melapor setelah berpapasan di
jalan Thamrin, Kelurahan Alang Laweh. Laporan itu ditindak lanjuti dengan mengerahkan personel Polresta Padang beserta jajaran Polsek ke lokasi.
Mengetahui
kedatangan petugas, gerombolan tersebut langsung kabur meninggalkan
lokasi. Namun sejumlah pelaku serta senjata tajam berhasil diamankan. Polisi
terus melakukan pengejaran serta menyisir sejumlah titik untuk memburu
gerombolan yang berhasil kabur karena disinyalir mereka akan kembali
melakukan tawuran.
Dari perburuan itu akhirnya diamankan remaja
sebanyak 15 orang, sepuluh unit sepeda motor, dan sembilan bilah senjata
tajam berupa parang dan klewang. Pelaku yang terjaring diketahui
rata-rata masih berumur 17 tahunan, dan satu di antaranya berinisial RS
(17) berstatus sebagai residivis. Ia pernah dihukum selama tiga bulan atas kasus pemerasan dan baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak. Para
pelaku langsung dibawa ke Kantor Polresta Padang untuk dibina,
sedangkan yang terbukti membawa senjata tajam akan diproses secara
pidana.
Rico menegaskan pihaknya tidak akan main-main
dengan para pelaku tawuran yang telah membuat resah serta mengusik rasa
keamanan di tengah masyarakat.
Salah seorang pelaku yang
terjaring yakni F (17), mengakui kalau dirinya yang merupakan bagian
dari gerombolan memang berniat melakukan tawuran. Menurut remaja
yang tinggal di Padang Besi itu ada 20 lebih sepeda motor yang ikut
sebelum dicegat oleh polisi, sedangkan ia mengaku hanya ikut-ikutan
karena diajak teman.
Sumber : antarasumbar.com
No comments