Solok Selatan gelar Festival Teh dan Kopi
Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menggelar Festival Teh dan
Kopi pada 30 dan 31 Juli 2022 untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan
bagi generasi muda serta memperkenalkan pariwisata, khususnya wisata
perkebunan teh dan kopi.
"Saat festival kami juga memberikan
edukasi terhadap masyarakat tentang bagaimana membuat minuman berbahan
dasar teh dan kopi dan berharap terjadinya transaksi dan kemitraan
antara UMKM dan Konsumen guna peningkatan ekonomi," kata Pembina
Festival Teh dan Kopi Solok Selatan Attila Majidi di Padang Aro.
Festival
teh dan kopi ini merupakan kolaborasi antara komunitas Kafe
Liki dan pemerintah daerah. Kafe Liki adalah salah satu unit usaha anak
perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI Group), yakni PT Mitra
Kerinci yang fokus pada perkebunan teh. Kafe Liki, memiliki tempat yang strategis sedangkan komunitas mempunyai gagasan dan pemerintah daerah yang mendukung.
Dia
mengatakan, tujuan lainnya dari Festival Teh dan Kopi ini untuk
meningkatkan kunjungan wisatawan ke Solok Selatan sehingga akan
meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya UMKM. Selain itu juga untuk meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dan segala potensinya.
Dia menjelaskan, berdasarkan data Head of Researcher Brand Research Indonesia, teh merupakan salah satu minuman yang paling populer di dunia. Indonesia
merupakan negara penghasil teh terbesar keenam di dunia dengan tingkat
konsumsi teh orang Indonesia mencapai 0.8 kilogram perkapita per tahun. Sedangkan kopi adalah komoditas perkebunan yang peranannya dalam perekenomian nasional sangat penting.
Enam
kontribusi komoditas kopi terhadap ekonomi nasional, yaitu sebagai
sumber devisa negara, pendapatan petani, penciptaan lapangan kerja,
pembangunan wilayah, pendorong agribisnis dan agroindustri, serta
pendukung konservasi lingkungan.
Berdasarkan data BPS Solok
Selatan merupakan kabupaten penghasil kopi kedua terbesar di Sumatera
Barat yaitu mencapai 1.760 ton pada tahun 2016.
Sekretaris Dinas
Pertanian Solok Selatan Musperi Hendra mengatakan dengan festival ini
bisa memperkenalkan potensi perkebunan teh dan kopi daerah itu. Semoga dengan festival ini membangkitkan lagi semangat petani maupun UMKM kopi di Solok Selatan.
Sumber : antarasumbar.com
No comments