Bandara Rokot Mentawai Siap Beroperasi, Bulan Depan Presiden Bakal ke Mentawai
Presiden Jokowi dijadwalkan akan ke Kabupaten Kepulauan Mentawai pada September mendatang untuk meresmikan beroperasinya Bandara Rokot yang telah selesai dibangun.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Minggu (13/8/2023), meninjau progres pembangunan bandara yang berada di salah satu pulau di daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP), itu.
Menurutnya, Bandara Rokot Mentawai baru saja diselesaikan dan sedang menunggu proses penerbitan Sertifikat Bandar Udara.Kunjungannya ke Bandara Rokot, menjalankan arahan Presiden Jokowi untuk mengawal kegiatan konektivitas khususnya di daerah 3TP seperti Mentawai terjaga dengan baik.
“Tidak hanya selesai membangun infrastrukturnya, tapi juga memastikannya dapat dimanfaatkan dengan baik. Saya sudah 3 kali datang ke sini dari sebelum dibangun, sedang dibangun, dan sekarang ini, untuk mengawal ini secara maksimal,” ujarnya.
Bandara Rokot Mentawai memiliki panjang runway 1.500 x 30 meter sehingga dapat dilandasi pesawat lebih besar, yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang. Sebelumnya, bandara hanya bisa dilandasi pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 orang dengan panjang runway 850 x 23 meter.
Dengan kapasitas pesawat yang meningkat dari 12 menjadi 78 orang per sekali penerbangan, Menhub Budi berharap kehadiran bandara ini dapat meningkatkan jumlah pengunjung, khususnya wisatawan untuk datang ke Mentawai.
“Selain daerah terluar, Mentawai juga daerah tujuan wisata dan terkenal dengan ombak yang diburu para penggemar olahraga surfing (selancar). Jadi permintaan penerbangan pun cukup tinggi,” tambahnya.
“Kami yakin kehadiran bandara ini bisa mendongkrak tingkat kunjungan ke Mentawai, khususnya kedatangan domestik. Harapannya juga bukan saja sektor pariwisata, tapi sektor-sektor lain seperti UMKM, nanti juga akan ikut bertumbuh di kepulauan Mentawai,” ungkap Fernando.
Sepanjang 2022, total penumpang dari dan menuju Mentawai melalui jalur udara tercatat sebanyak 1.354 penumpang dengan 219 pergerakan pesawat. Rute perintis ini dilayani oleh operator Susi Air dengan frekuensi penerbangan dua kali dalam seminggu.
Pembangunan bandara baru di Mentawai ini juga dilakukan dalam upaya mitigasi bencana alam yang sering terjadi di wilayah ini. Dengan dapat didarati pesawat yang lebih besar, diharapkan akan semakin mempercepat pemberian bantuan dan evakuasi.
Dalam kunjungannya, Menhub juga meninjau sejumlah bandara di pelosok daerah, salah satunya Bandara Raja Haji Abdullah di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Turut hadir dalam peninjauan, Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah dan Direktur Bandar Udara Syamsu Rizal
Sumber : antarasumbar.com
No comments