Header Ads

Header ADS

Paus Fransiskus Tiba di Indonesia

 

Paus Fransiskus tiba di Indonesia hari ini. Pemimpin gereja Katolik dunia dan Kepala Negara Vatikan itu memulai lawatannya di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Pesawat yang ditumpangi Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024), pukul 11.26 WIB. Karpet merah tampak sudah disiapkan untuk menyambut pemimpin Vatikan tersebut.

Paus Fransiskus terlihat memakai kursi roda. Dia menerima bunga dari dua anak-anak asal Indonesia.

Baca artikel detiknews, "Paus Fransiskus Tiba di Indonesia" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-7521898/paus-fransiskus-tiba-di-indonesia.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Paus Fransiskus tiba di Jakarta pada, Selasa (3/9/2024) sebagai pemberhentian pertama dalam tur empat negara di Asia Tenggara dan Oseania. Perjalanan ini merupakan perjalanan internasional terpanjang dan paling menantang sepanjang masa kepausannya.

Paus, yang berusia 87 tahun, tiba setelah penerbangan lebih dari 13 jam dan turun dari pesawat dengan bantuan ambulift dan kursi roda. Upacara penyambutan resmi di landasan mencakup penghormatan dari penjaga kehormatan, sambutan dari Menteri Agama Indonesia, dan pemberian buket bunga tradisional dari dua anak kecil.

Pesawat sewaan ITA Airways yang membawa Paus menempuh jarak 7.055 mil, melewati Teheran sebelum mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Ini adalah penerbangan pertama dari tujuh penerbangan dalam perjalanan 11 hari Paus yang akan menempuh total 20.000 mil pulang-pergi, melansir dari National Catholic Register.

Tur ini adalah perjalanan internasional pertama Paus tahun ini, setelah periode perjalanan yang melambat karena usia dan masalah kesehatannya. Paus Fransiskus akan berusia 88 tahun pada bulan Desember dan bepergian dengan tim medis yang terdiri dari seorang dokter dan dua perawat.

Sekretaris pribadi Paus juga ikut serta untuk memberikan dukungan tambahan, yang merupakan hal baru dalam perjalanan ini. Uskup Agung Piero Pioppo, duta besar Vatikan untuk Indonesia, menyambut Paus di Jakarta pada pagi yang berkabut dan lembap.

Kardinal Luis Antonio Tagle, Uskup Agung Edgar Pena Parra, dan Uskup Agung Paul Gallagher juga turut hadir dalam upacara penyambutan. Para pemimpin Muslim Indonesia, termasuk Sheikh Yahya Cholil Staquf dari Nahdlatul Ulama, menyambut kedatangan Paus dengan pesan-pesan persaudaraan dan toleransi.

Indonesia, yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi latar penting bagi kunjungan ini. Paus memilih untuk tidak menggunakan mobil mewah, melainkan Toyota Innova, yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Setelah tiba di Nunsiatur Apostolik Jakarta, tempat Paus akan menginap, ia menyapa pengungsi, anak yatim piatu, serta orang tua dan tunawisma. Paus Fransiskus kemudian beristirahat sebelum menjalani jadwal padat di Jakarta, termasuk pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.

Ia juga akan berpartisipasi dalam pertemuan antaragama di masjid terbesar di Asia Tenggara dan bertemu dengan umat Katolik di Katedral Jakarta. Puncak kunjungan Paus di Indonesia adalah Misa di stadion yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 70.000 orang.

Pastor Thomas Ulun Ismoyo dari Keuskupan Agung Jakarta menyatakan bahwa Paus akan menemukan iman yang hidup di Indonesia. Kardinal Suharyo, Uskup Agung Jakarta mengatakan, bahwa umat Katolik di seluruh Indonesia telah mendoakan kesehatan bagi Paus setiap hari Minggu beberapa bulan terakhir.

Sumber : rri.co.id

No comments

Powered by Blogger.