Header Ads

Header ADS

Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan Jantung

 

Semua posisi tidur biasanya aman bagi orang yang sehat. Namun, bagi orang dengan penyakit jantung memilih posisi tidur yang baik sangatlah penting untuk menjaga kesehatan jantung. Posisi tidur yang baik dapat melancarkan aliran darah serta mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan jantung. 

Lantas, apa saja posisi tidur yang terbaik untuk Anda?

Posisi tidur yang salah berisiko meningkatkan tekanan pada jantung dan memperburuk kondisi yang dialami penderita penyakit jantung. Maka dari itu, penting untuk mengetahui posisi tidur yang dapat meringankan beban kerja jantung dan mengoptimalkan aliran darah menuju organ ini.

Menurut sejumlah penelitian, berikut adalah beberapa posisi tidur yang baik untuk penderita jantung.

1. Posisi tidur miring ke kanan

Tidur miring ke kanan dianggap sebagai posisi tidur terbaik untuk menjaga kesehatan jantung.  Sebuah studi dalam Biomedical Engineering Online (2018) menemukan bahwa tidur miring ke kanan dapat mengurangi tekanan pada jantung dan melancarkan aliran darah. Dengan tidur menghadap sisi kanan, jantung akan tertahan di tempatnya oleh jaringan tipis di antara paru-paru yang disebut mediastinum.

Selain itu, ketika seseorang tidur miring ke kanan, hampir tidak ditemukan perubahan aktivitas listrik jantung yang diukur melalui pembacaan elektrokardiogram (EKG).

2. Posisi tidur setengah duduk

Posisi tidur setengah duduk atau dikenal juga sebagai posisi Fowler merupakan posisi tidur yang baik untuk penderita gagal jantung.

Studi dalam Journal of Medical Case Reports (2022) menyebut bahwa posisi tidur ini membantu mencegah penumpukan cairan pada paru-paru yang sering kali dialami oleh pasien. Dengan mencegah penumpukan cairan, posisi tidur yang menempatkan kepala pada sudut 45° lebih tinggi dari tempat tidur ini membantu mengurangi beban kerja jantung.

Tidak hanya itu, pernapasan yang lebih lancar pun dapat membuat kualitas tidur pasien penyakit jantung jadi lebih baik.

Jika Anda mengidap gangguan jantung tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan posisi tidur yang baik sesuai kondisi kesehatan jantung Anda.

Pada umumnya, dokter akan menyarankan pasien penyakit jantung untuk menghindari posisi tidur telentang atau tengkurap. Tidur telentang bisa memperburuk sleep apnea yang kerap dialami pengidap penyakit jantung, sedangkan tidur tengkurap bisa menimbulkan nyeri punggung dan leher.

Selain memberikan saran mengenai posisi tidur terbaik, dokter juga akan memberikan sejumlah tips tidur untuk menjaga kesehatan jantung

Berikut adalah beberapa contohnya.

  • Pertahankan jadwal tidur yang teratur. Targetkan untuk tidur selama 7–9 jam setiap malam dan cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
  • Lakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur. Mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik yang menenangkan akan memberikan sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk tidur malam.
  • Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Kondisi ruangan tidur yang gelap, tenang, dan sejuk akan membantu Anda untuk terlelap serta tidur lebih nyenyak.
  • Hindari makan berat sebelum tidur. Cobalah berhenti makan 2–3 jam sebelum tidur untuk mencegah refluks asam lambung yang dapat memengaruhi kualitas tidur.
  • Batasi konsumsi kafein dan alkohol. Hindari minum minuman berkafein dan alkohol selama 4–6 jam sebelum tidur untuk mencegah insomnia.
  • Olahraga secara teratur. Lakukan olahraga intensitas sedang 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu, tetapi hindari aktivitas berat menjelang tidur.

Memperhatikan posisi tidur yang baik dan menerapkan tips-tips di atas dapat membantu Anda dalam menjaga kesehatan jantung. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mendukung fungsi jantung yang optimal dan mencegah komplikasi penyakit jantung yang berakibat fatal.

Sumber : hellosehat.com

No comments

Powered by Blogger.