Pilihan Olahraga setelah Lebaran agar Kembali Bugar
Saat lebaran, Anda mungkin banyak mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi kalori seperti opor ayam atau rendang. Hal ini bisa menaikkan kolesterol, ataupun berat badan yang turun selama puasa. Nah, agar tubuh tetap bugar setelah lebaran, sebaiknya Anda kembali rutin olahraga. Berikut jenis olahraga yang bisa jadi pilihan.
Berbagai pilihan olahraga setelah lebaran
Setelah merayakan Lebaran bersama dengan keluarga, Anda bisa mulai berolahraga lagi untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Tidak harus melakukan olahraga yang berat, Anda bisa memulainya dari olahraga yang ringan terlebih dahulu. Pasalnya, setelah lama tidak berolahraga, otot dan sendi biasanya lebih kaku. Jika memaksa melakukan olahraga berat, Anda lebih berisiko mengalami cedera.
Berikut daftar olahraga ringan yang bisa Anda lakukan setelah lebaran.
1. Berjalan kaki
Salah satu jenis aktivitas fisik yang ringan dan mudah dilakukan adalah berjalan kaki.
Mengutip Better Health, jalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat mengurangi kelebihan lemak di tubuh, serta meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot. Untuk mendapatkan manfaat berjalan kaki, Anda perlu meningkatkan intensitasnya dengan berjalan cepat atau brisk walking.
Caranya, mulailah jalan santai terlebih dahulu keliling taman atau kompleks rumah di pagi hari selama sekitar 15 menit. Lanjutkan dengan jalan cepat selama 10 menit. Jika berjalan kaki selama 30 menit terlalu sulit, Anda bisa mengurangi durasi olahraga menjadi sekitar 10 menit. Tingkatkan durasi di hari berikutnya menjadi 15 atau 20 menit.
2. Berlari
Selain berjalan kaki, Anda bisa mencoba olahraga lari untuk meningkatkan kebugaran tubuh setelah Lebaran. Olahraga ini juga dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, hingga menurunkan risiko kanker.
Selain itu, aktivitas ini juga mudah dilakukan dan tidak membutuhkan peralatan khusus. Sebagai permulaan, Anda bisa coba berlari dengan durasi 20 – 30 menit sebanyak 2 – 4 kali dalam seminggu.
3. Bersepeda
Bersepeda merupakan jenis olahraga aerobik yang bisa Anda lakukan setelah Lebaran.
Rutin naik sepeda dapat membantu memperkuat otot dan tulang serta melindungi tubuh dari risiko penyakit, seperti penyakit jantung atau obesitas. Selain itu, bersepeda dengan kecepatan sedang selama 30 menit dapat membakar kalori sebanyak 210 – 294 kkal.
Anda bisa mulai bersepeda dengan intensitas sedang keliling taman di pagi hari atau sore hari selama 30 menit. Jika ingin lebih banyak membakar kalori, Anda bisa menambahkan durasinya menjadi 40 menit. Namun, jangan berlebihan. Pastikan untuk beristirahat di sela-sela sesi bersepeda Anda sekitar 5- 10 menit untuk menghindari kram otot.
4. Berenang
Selain bersepeda, berenang bisa menjadi olahraga yang tepat dilakukan setelah Lebaran untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Berenang secara rutin dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, menyehatkan jantung, hingga meningkatkan kesehatan mental. Olahraga ini juga memiliki risiko cedera yang kecil sehingga aman dilakukan oleh semua orang dari berbagai usia.
Anda bisa mulai berenang selama sekitar 20 – 40 menit dengan tempo yang rendah atau sesuai dengan kenyaman Anda. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum mulai berenang selama 5 – 10 menit agar terhindar dari cedera.
5. Lompat tali
Olahraga lompat tali atau skipping merupakan jenis olahraga yang mudah dilakukan untuk segala usia, dan dapat dilakukan di mana saja. Lompat tali juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, termasuk menurunkan berat badan, meningkatkan koordinasi dan keseimbangan, serta memperkuat tulang.
Mengutip Cleveland clinic, Anda dianjurkan untuk berolahraga lompat tali paling tidak 2 – 3 hari sekali dalam seminggu. Sebagai permulaan, Anda bisa mulai lompat tali selama 60 detik, kemudian istirahat selama 30 detik. Ulangi langkah ini hingga 10 kali lompatan.
6. Push-up
Push-up adalah jenis latihan yang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, seperti memperkuat otot bagian atas. Selain itu, push-up mudah dilakukan dan tidak membutuhkan peralatan khusus. Cobalah lakukan pemanasan terlebih dahulu dan lakukan push-up di tempat permukaan yang rata.
Saat memulai, pastikan posisi tangan sejajar dengan bahu dan posisi telapak tangan yang lurus. Arahkan pandangan mata ke bawah untuk menghindari nyeri pada leher.
Jangan memaksakan diri Anda, mulai push-up sebanyak 5 kali terlebih dahulu. Kemudian naikkan jumlahnya menjadi 10 kali atau sesuai dengan kemampuan Anda.
Sumber : hellosehat.com
No comments